E-Book ini merupakan hasil kajian/riset dan analisis kebijakan dan dapat menjadi bahan rujukan bagi para pembaca terutama di kalangan para pemangku kebijakan, akademisi dan mahasiswa. Bagi Sahabat Pusaran yang berminat silahkan lakukan pembelian dengan terlebih dahulu mengisi form melalui link :
Pemesanan E-Book
DAFTAR JUDUL DAN HARGA E-BOOK
Perencanan Model Integrated Aquaculture Business (IAB) Melalui Pendekatan System Thinking : Upaya Membangun Ekonomi Akuakultur Yang Inklusif — Rp. 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)
Ringkasan
Model Integrated Aquaculture Business (IAB) memperkenalkan sebuah pendekatan ekonomi yang inklusif dengan mempertimbangkan aspek pengembangan masyarakat (community development); kerjasama secara pentahelik antar multi-stakeholders ; dan fokus pada manajemen yang lebih adaptif dengan mempertimbangkan aspek multimensi pada masing masing sub sistem bisnis yang membangun sebuah siklus bisnis yang terintegrasi melalui pendekatan cara berfikir system (System thinking).
Arahan Kebijakan Pengembangan Sub Sektor Akuakultur Nasional — Rp. 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)
Ringkasan
Industri akuakultur nasional dengan potensi permasalahan dan tantangan di dalamnya, membawa pada kesimpulan bahwa perlu ada grand design arah kebijakan yang jelas, komprehensif, terukur, dan integratif. Political will tersebut, bukan hanya sekedar wacana, namun harus melalui strategi yang fokus pada penyelesaian hal-hal mendasar. Disisi lain, yang lebih penting adalah menjadikan optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya akuakultur ini sebagai salah satu prioritas nasional. Dengan begitu, kebijakan program tidak hanya jadi tanggungjawab sektoral, tapi menjadi tanggungjawab lintas sektoral yang terkait. Disisi lain penetapan sebagai prioritas nasional juga diperlukan untuk mendapatkan dukungan politik yang lebih kuat bagi optimalisasi nilai ekonomi sub sektor akuakultur.
Arahan Perencanaan Spasial (Spatial Planning) Dan Estimasi Daya Dukung Dalam Pengembangan Marikultur Berkelanjutan — Rp. 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)
Ringkasan
Prinsip perencanaan spasial berdasarkan keseimbangan daya dukung lingkungan, risiko sosial, dan kesempatan ekonomi untuk meminimalkan dampak negatif dari pembukaan industri akuakultur. Penentuan zonasi, pemilihan lokasi dan pengelolaan area merupakah hal penting dalam perencanaan spasial. Untuk membangun bisnis yang sukses sangat penting bahwa tapak budidaya (farm site) didasarkan pada lokasi yang sesuai agar tercapai produksi yang berkelanjutan. Semua komoditas akuakultur memiliki kebutuhan biologi yang berbeda. Dengan menempatkan pada lokasi yang sesuai maka produksi akan optimal dan mengurangi stress dan menghindari penyakit (Aguilar-Manjarrez et al., 2017)
ntologi Pemikiran : Transformasi Kelautan dan Perikanan dalam Upaya Pencapaian SDGs — Rp. 80.000,- (Delapan Puluh Ribu Rupiah)
Ringkasan
Buku ini hadir sebagai sebuah sumbang fikir, ide/gagasan sejumlah pakar dan praktisi dari berbagai latar belakang profesi dan keilmuan yang tergabung dalam Pusat Kajian dan Pemberdayaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dalam memberikan acuan rekomendasi bagi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lebih bertanggungjawab, terukur dan berkelanjutan. Materi dikemas dalam dua klaster, yakni (1) Klaster 1 : terkait pengelolaan sub sector perikanan tangkap, akuakultur, daya saing produk dan social ekonomi; dan (2) Klaster 2 : terkait perencanaan ruang/zonasi, sumber daya dan lingkungan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil. Buku ini memformulasikan berbagai ide/gagasan yang berbasis pada kajian dengan menonjolkan bagaimana pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek ekologi, social-budaya, dan ekonomi dalam pengelolaan sector kelautan dan perikanan.
